Sabtu, 09 Januari 2010

Kamis, 28/02/2008 15:26 WIB Tolak PLTU, Warga Kanci Cirebon Tutup Jalur Pantura

Reno Nugraha - detikNews
Cirebon - Puluhan warga Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon berunjuk rasa menolak pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon. Warga sempat menutup sebagian ruas jalur pantura arah Cirebon-Semarang maupun sebaliknya.

Wwarga hanya menyediakan 1 lajur untuk dilewati kendaraan. Akibatnya kemacetan panjang pun tidak terhindarkan.

puluhan warga ini menuntut proyek pembangunan PLTU di atas lahan seluas 108 hekter ini dihentikan karena dianggap merusak lingkungan dan menjadi sumber penyakit. Warga menilai analisa mengenai dampak lingkungan (AMDAL) proyek tersebut merupakan kebohongan publik.

Warga membawa berbagai poster dan spanduk, yang antara lain bertuliskan 'PLTU Adalah Sumber Bibit Penyakit', serta 'Jangan Jadikan Rakyat Tumbal PLTU'. Warga juga sempat memblokir pintu masuk lokasi proyek PLTU yang diinvestori Jepang dan Korea Selatan.

Kordinator aksi, Aan Anwarudin mengatakan, pemerintah terkesan membela para investor ketimbang rakyat kecil. Rakyat dipaksa menanggung semua dampak dari PLTU seperti penyakit dan kerusakan lingkungan.

"Pemerintah tidak adil seharusnya membela rakyat kecil yang masih membutuhkan kesejahtaraan," menurut Aan dalam orasinya, Kamis (28/2/2008). Penolakan warga juga disebabkan lokasi PLTU Cirebon dekat dengan pemukimanan warga.Aksi unjuk rasa dan penutupan jalan ini bubar sekitar pukul 14.00 WIB. Usai berunjuk rasa, warga kembali ke rumahnya masing-masing. Saat ini arus lalu lintas di tempat tersebut sudah kembali normal.
(djo/djo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar