Senin, 18 Januari 2010

Nelayan Minta Penjelasan Dampak PLTU

PIKIRAN RAKYAT
Selasa, 07 Oktober 2008 , 20:18:00

SUKABUMI, (PRLM).- Sejumlah tokoh nelayan di Palabuhanratu mendesak kepada Pemkab Sukabumi, PLN dan PT Truba selaku kontraktor projek PLTU Palabuhanratu untuk menjelaskan secara gamblang mengenai potensi dampak lingkungan yang ditimbulkan PLTU. Pasalnya, saat ini sudah banyak nelayan yang merasa resah dengan ancaman dampak lingkungan yang akan ditimbulkan PLTU. Seperti halnya, potensi kerusakan ekosistem laut, zona fishing ground (kawasan penangkapan ikan) termasuk potensi pencemaran limbah cair maupun polusi udara yang akan mengotori lingkungan.

“Kita sempat mempertanyakan tentang masalah PLTU ini. Sebab, selama ini nelayan tak pernah diajak bicara sampai sejauhmana potensi dampak lingkungan yang akan ditimbulkan PLTU? Karena sekecil apapun pembangunan PLTU, pasti ada dampak positif dan negatifnya. Positifnya untuk mendorong pembangunan, sedangkan negatifnya masalah dampak kerusakan lingkungannya yang selama ini kita khawatirkan. Jadi, kita ingin PLN dan pemda memberikan penjelasan sedetail mungkin kepada nelayan,” ujar salah seorang tokoh nelayan Palabuhanratu, Badri Suhendi ketika ditemui di Dermaga II Palabuhanratu, Selasa (7/10).

Ia mengatakan, jika PLTU sudah beroperasi, ada beberapa potensi dampak lingkungan yang akan mengganggu sektor perikanan tangkap. Gangguan itu, di antaranya pencemaran air laut dan polusi udara, kerusakan ekosistem laut yaitu hilangnya terumbu karang dan luasa (tempat bertelurnya ikan) di dalam teluk serta pergeseran alur lalu lintas perahu nelayan kecil.

Kondisi tersebut, kata Badri, menjadi kendala bagi nelayan, terutama nelayan kecil. Mereka hanya menggunakan perahu tradisional jenis congkreng dan beleketek yang biasa mencari ikan dengan menyusuri pesisir pantai di dalam teluk.

“Oleh karena itu, berbagai dampak kerusakan lingkungan ini mesti dipikirkan oleh pemda dan PLN. Mereka harus menanggapinya dengan serius, jangan sampai kehadiran PLTU nantinya malah jadi malapetaka bagi kehidupan nelayan kecil. Pada dasarnya, kita sangat mendukung pembangunan PLTU ini, tapi tolong berbagai aspirasi nelayan ini perlu ditanggapi dan dicarikan solusinya,” ujar Badri. (A-67/A-147)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar