Senin, 18 Januari 2010

Rute Pendakian Tambora dan “How to Get There”

Ditulis oleh Arif Fiyanto di/pada Agustus 28, 2009


Selama ini hanya ada satu jalur pendakian Tambora yang dikenal dan biasa digunakan oleh para pendaki, yaitu melalui Jalur Desa Pancasila, Kecamatan Calabai, Kabupaten Dompu. Biasanya para pendaki naik dan turun melalui jalur ini.

Sebenarnya ada satu jalur lagi yang patut dicoba, yaitu naik melalui jalur Desa Doro Peti, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, dan turun melalui jalur Desa Pancasila. Menurut catatan pemandu setempat, rombongan kami adalah pendaki pertama di luar masyarakat lokal yang melalui 2 jalur ini, dalam pendakian ke Tambora.

Kami naik melalui jalur Desa Doro Peti dan turun melalui Jalur Desa Pancasila. Dengan melakukan lintas jalur seperti ini, kita dapat menikmati pemandangan Tambora yang menakjubkan secara lebih utuh. Sepanjang jalur Doro Peti, kita akan melewati jalur yang bersih dari sampah para pendaki “bodoh” yang membuang sampahnya sembarangan, mungkin kondisi jalur yang bersih ini adalah salah satu berkah terselubung, dari jarangnya para pendaki melewatinya.

Sepanjang Jalur Doro Peti, hanya ada dua sumber air, yaitu di Pondok Berburu (Pos 1) dan di Pos 2, setelah itu sampai sebelum puncak, sumber air hanya terdapat di Cemara Tujuh (Pos 3), namun air di Cemara Tujuh kualitasnya tidak terlalu bagus, dan untuk mengambilnya kita harus turun ke lembah berjarak sekitar 400 meter dari pos ini. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya kita mengisi penuh jerigen dan botol-botol air kita di Pos 2.

Sesampainya di Cemara Tujuh, yang merupakan batas vegetasi, kita sudah dekat dengan Kaldera, dan tinggal berjalan sepanjang bibir kaldera untuk mencapai puncaknya.

Dari puncak, kita bisa turun kembali melalui Jalur Doro Peti atau melalui jalur konvensional Desa Pancasila. Jika melalui jalur Pancasila, kita akan melewati lima buah pos, sumber air tersedia di pos 5 (kualitasnya sangat buruk, air berwarna kehijauan) dan di Pos 3 (Kualitas air bagus), para pendaki biasanya bermalam di Pos 3, sebelum melanjutkan perjalanan ke Pancasila atau ke Puncak (bagi yang naik melewati jalur Pancasila).

Peta Googleearth diatas semoga bisa membantu anda dalam mendaki Tambora menggunakan jalur Doro Peti-Kaldera-Puncak-Desa Pancasila.

How To Get There

Jakarta-Mataram atau Jakarta-Bima (Bisa Menggunakan Jalur Udara atau darat)

Mataram-Dompu :

Dapat Menggunakan bis malam AC yang berangkat dari Terminal Mandalika, di Bertais, Cakranegara setiap Jam 15.30. Terdapat beberapa perusahaan bis. Hati-hati dalam bernegosiasi dengan para calo bis di terminal ini. Sebaiknya anda langsung berhubungan dengan karyawan PO bus, daripada menghabiskan waktu bersitegang dengan para calo Terminal Mandalika Harga berkisar antara Rp.120.000-150.000 (Agustus 2009), jika anda penawar harga yang ulet, anda bisa mendapatkan harga Rp. 120.000.

Dompu-Doropeti :

Bis dari Mataram akan masuk terminal Ginte, Dompu, sekitar pukul 04.00 Subuh, anda harus menunggu angkutan yang akan berangkat menuju Doropeti, dengan tujuan akhir sampai Calabai. Tarif Dompu-Doropeti sebesar Rp. 20.000 (Agustus 2009), sedangkan jika sampai Calabai tarifnya sekitar Rp.30.000. Angkutan ini biasanya sangat penuh, agar mendapat tempat duduk di dalam bis, anda sebaiknya sudah masuk kedalam bis sejak bis pertama kali datang sekitar pukul 7.30 pagi. Bus ini akan berangkat sekitar pukul 08.30-09.00 Pagi. Perjalanan akan berkisar 6-7 Jam. Turun di depan Puskesmas Pembantu Desa Doropeti, lalu tanya rumah Bang Jon atau Pak Sumantri. Mereka adalah staf Jawatan sesimologi dan Vukanologi Tambora, sekaligus berprofesi sebagai pemandu bagi para pendaki yang ingin ke Tambora.

DesaPancasila-Dompu:

Bis untuk jurusan ini hanya tersedia 2 kali sehari, pukul 07:00 pagi dan pukul 15:00, bus yang biasanya berangkat pagi akan sangat sarat penumpang, seringkali penumpang yang duduk diatas kap bus jauh lebih banyak daripada penumpang yang ada di dalam bus. Tarif Rp. 35.000 (Agustus 2009), Baik yang duduk diatas kap, maupun di dalam bus, tidak ada perbedaan tarif.

Contact Person:

Bang Adun, beliau menetap di Dompu, ada baiknya sebelum mendaki Tambora, para pendaki bertemu dengan beliau dulu di Dompu. No Hp: 0813-39502713

Pemandu Di Desa Doropeti :
Pak Sumantri
Pak Haris
Bang Jon

Pemandu Di Pancasila
Saiful – Kpata (Markas Kpata-Kelompok Pencinta Alam Tambora ada di lapangan desa Pancasila)
Bang Jek

Waktu yang tepat untuk Pendakian:

Sebaiknya pendakian Tambora dilakukan antara bulan Juli-September, diawal musim kemarau. Pada musim hujan, cuaca disekitar kaldera dan puncak tambora sangat sulit diprediksi. Cuaca yang ekstrim bisa menunda dan membahayakan pendakian

1 komentar:

  1. Halo,

    Boleh minta info detil untuk jalur Doro Pati? Untuk guide, apakah mungkin tanpa menggunakan guide (Pancasila / Doro Pati)?

    Trims

    BalasHapus